Sunday, January 27, 2013

Bina Santri dan KAMUS Peringati Maulid Nabi

Hal itu disampaikan Ustadz Dr H Bukhori Ismail Simangunsong MA pada ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW, Kamis (24/1) di Komplek Perguruan Bina Santri Jalan Pasar III Medan Perjuangan.

Kegiatan itu digelar Perguruan Bina Santri bekerja sama dengan Keluarga Abituren Musthafawiyah Purbabaru (KAMUS) Mandailing Natal (Madina).

Menurut ustadz dari Jakarta ini, fenomena lainnya saat ini banyak orang menyembah “berhala” walau wujudnya berbeda dengan pada zaman jahiliyah yang menyembah patung.

Bentuk berbeda itu, saat ini umat Islam meninggalkan kewajibannya, dikarenakan demi kecintaan terhadap materi atau hedonisme. Bahkan zaman sekarang perzinaan dan pembunuhan anak (aborsi) sudah semakin berkembang di tengah masyarakat hingga sampai ke pedesaan.

Karena itu momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Bukhori mengajak umat Islam untuk meneladani perilaku Rasulullah.

Dia juga mengajak khususnya kepada alumni Musthafawiyah menjadi benteng moral bangsa. dengan menyesuaikan perkataan dengan perbuatan.

Kerusakan Moral

Pembicara lainnya Ustadz Drs H Hamdan Yazid MA mengakui kerusakan moral bangsa saat ini, bukan karena kesalahan kurikulum di sekolah, bukan karena guru yang tak pandai mengajar, dan bukan juga karena tak pandainya pakar yang membuat kurikulum, tetapi memang umatnya yang telah rusak.

“Sebabnya umat Islam sekarang ini tengah dihimpit kemiskinan ekonomi, karena itu untuk membangun umat harus terlebih dahulu membangun ekonominya,” kata Yazid.

Pimpinan Yayasan Bina Santri Drs H Sotar Nasution, MHB menyatakan sangat prihatin atas merosotnya akhlak bangsa saat ini, terutama juga di kalangan generasi muda.

“Umat Islam harus kembali pada nilai-nilai moral ajaran Islam. Pesan Maulid Nabi yang harus ditangkap bukan kelahiran Nabi Muhammad, tapi yang terpenting adalah melihat ajaran Islam itu secara lebih komperhensip untuk dilaksanakan,” ujar Sotar yang juga Sekretaris Dinas Kominfo Kota Medan ini.

Acara itu dirangkaikan penyerahan hadiah kepada para pemenang Festival Anak Saleh (FAS) tingkat TK-SD se-Kota Medan yang digelar sejak 21-23 Januari di Perguruan Bina Santri.

Turut hadir diantaranya Ketua Umum DPP KAMUS Dr H Raihan Nasution LC, MA, Kabag Agama Biro Binsos Setdaprovsu Drs HM Hatta Siregar MSi, Camat Medan Perjuangan Rachmad Harahap, Ketua Panitia H Sori Monang Rangkuti MTh, Kepala Sekolah Bina Santri Dra Hj Latifah Hanum Batubara dan sejumlah alumni Pesantren Musthafawiyah (twh)

Article source: http://www.merdeka.com/artis/10-film-berkompetisi-jadi-best-visual-effect-oscar-2013.html


Bina Santri dan KAMUS Peringati Maulid Nabi

0 comments :

Post a Comment