
Belum disebutkan kebangsaan dari sandera yang tewas saat operasi pembebasan.
Pasukan Aljazair menewaskan 11 militan Islam dalam upaya pembebasan sandera di kompleks gas alam di gurun pasir Sahara.
Namun tujuh sandera tewas lebih dulu dibunuh oleh para militan, seperti dilaporkan kantor berita Aljazair, APS.
Warga asing -antara lain
Klik
Inggris, Norwegia dan Jepang-
Klik
termasuk dalam yang disandera namun kebangsaan dari korban yang tewas tidak disebutkan.
Beberapa saat sebelum operasi dilancarkan, pimpinan kelompok penyandera, Abdul Rahman al-Nigeri, mengatakan pemerintah harus memilih antara berunding dengan mereka atau sandera akan mati.
Dia mengatakan ranjau darat sudah dipasang di kawasan kompleks gas alam Tigantourine sudah dan mengancam akan meledakkan kompleks jika tentara Aljazair menyerbu masuk.
Fasilitas gas alam Tigantourine sudah dikepung oleh pasukan Aljazair sejak Kamis 17 Januari, sehari
Klik
setelah dikuasai kelompok militan Islam.
Operasi pembebasan sebelumnya menewaskan sejumlah sandera sementara kelompok penyandera tidak berhasil dilumpuhkan dan tetap menahan sekitar 35 orang.
Hari Jumat (18/01), sekitar 573 warga Aljazair dan sekitar 100 dari 132 warga asing yang bekerja di kompleks tersebut berhasil dibebaskan.
Fasilitas gas alam Tigantourine yang dioperasikan oleh perusahaan Aljazair, Inggris dan Norwegia ini terletak di dekat kota Amenas, sekitar 100km dari perbatasan Aljazair dengan Libia.
Article source: http://news.detik.com/read/2013/01/19/121321/2147152/10/tak-sediakan-guru-agama-sekolah-favorit-di-blitar-terancam-ditutup?9922022
Sandera tewas dalam operasi di Aljazair
0 comments :
Post a Comment