Monday, February 25, 2013

Afsel Umumkan Nama Koruptor

JOHANESBURGH–Pemerintah Afrika Selatan akan mengumumkan nama pejabat yang dihukum karena koruipsi, menyusul tekanan terhadap pemerintah yang dinilai lambat terhadap suap. “Dalam beberapa hari mendatang, kami akan mengumumkan nama-nama orang yang terbukti korupsi dan mereka yang asetnya dibekukan atau telah merugikan negara,” kata Menteri Kehakiman Jeff Radebe. Ia menambahkan, pemerintah akan mengumumkan nama-nama pejabat itu kepada publik dan mempermalukan mereka terkait kasus yang menjeratnya. Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) terus berada dalam tekanan agar lebih tegas terhadap para pejabat publik yang mencuri dana publik. “Aset dari 59 terpidana yang mencapai nilai 816 juta rand (setara 92 juta dollar AS) telah dibekukan,” kata Radebe.


Rusia Larang Merokok di Tempat Umum

MOSKWA–Presiden Rusia Vladimir Putin, kemarin, telah menandatangani aturan yang akan melarang warga Rusia merokok di tempat-tempat umum. Aturan yang baru melarang merokok di restoran, kereta api jarak jauh, dan pintu masuk permukiman. Pemerintah Rusia membuat aturan untuk mengurangi jumlah perokok dan untuk meningkatkan kesehatan publik. Rusia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, dengan perkiraan lebih dari empat orang dari sepuluh orang Rusia merupakan perokok. Aturan ini disahkan oleh parlemen pada awal Februari lalu, dan hanya satu orang perwakilan yang menolaknya. Peraturan “untuk melindungi kesehatan warga negara dari bahaya menjadi perokok pasif dan konsekuensi penggunaan tembakau” akan diterapkan mulai 1 Juni mendatang.


Bom Rakitan Meledak, Empat Tewas

BANGKOK–Empat orang tewas dan lebih dari 20 orang lainnya terluka ketika sebuah bom rakitan meledak dalam sebuah perkelahian di sebuah festival Budha di Provinis Maha Sarakham, Thailand, kemarin. Dari korban tewas dua di antaranya adalah polisi dan dua lainnya adalah pengunjung festival yang memperingati hari Makha Bhucha yang digelar di sebuah pagoda di kota Nadoon itu. Demikian penjelasan Kepala Polisi Kritchai Sreumsri. Kritchai mengatakan para petugas polisi saat itu datang untuk melerai perkelahian dan tengah mengejar seseorang yang diduga membawa sebuah benda rakitan ketika ledakan terjadi. Dari korban luka sebanyak 20 orang, satu di antaranya adalah orang yang dikejar polisi itu. Hari Makha Bucha adalah hari untuk memperingati ajaran Budha yang digelar saat malam bulan purnama.


Warga Palestina Tewas di Tahanan

RAMALLAH–Seorang warga Palestina tewas dalam tahanan di Israel. Tahanan tersebut diduga disiksa di penjara Israel. Para militan Fatah pun bersumpah akan membalas kematian pria Palestina itu. Ancaman itu dilontarkan para militan Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata gerakan Fatah, seperti diberitakan kantor berita AP, kemarin. “Kejahatan mengerikan ini tak akan dibiarkan tak dihukum dan kami berjanji pada okupasi Zionis bahwa kami akan membalas kejahatan ini,” demikian pernyataan yang dibagikan ke warga saat pemakaman Arafat Jaradat. Jaradat tewas pada Sabtu, 23 Februari lalu di penjara Israel. Ayah dua anak itu ditangkap pekan lalu atas tuduhan melemparkan batu ke para pemukim Yahudi. Atas kematiannya, otoritas Israel menyatakan tak ada tanda Jaradat telah disiksa. Namun belum diketahui apa penyebab kematiannya.


Aquino Angkat Anggota Peralihan

MANILA–Presiden Filipina Benigno Aquino III mengangkat 15 anggota Komisi Peralihan, yang akan menyusun Undang-Undang Dasar Bangsamoro, kata pejabat tinggi pemerintah, kemarin. Aquino menunjuk Kepala Perunding Front Pembebasan Islam Moro (MILF) Mohagher Iqbal sebagai kepala komisi, kata juru bicara kepresidenan Edwin Lacierda pada jumpa pers. Tujuh anggota komisi dicalonkan oleh badan perdamaian pemerintah Filipina, sementara delapan lagi berasal dari MILF. “Penunjukan seseorang mewakili konstituen Bangsamoro penting dan komitmen mereka untuk mengejar persahabatan telah terbukti dan penerimaan di Mindanao Muslim adalah langkah penting bagi peta jalan untuk pembentukan Badan Politik Otonom Bangsamoro,” kata Lacierda.


UEA Bangun Sekolah di Gaza

GAZA–Uni Emirat Arab (UEA) akan mengeluarkan biaya delapan juta dolar AS melalui Bulan Sabit Merah-nya dalam mendukung pembangunan empat sekolah baru di Jalur Gaza, kata Badan Bantuan dan Pekerja PBB (UNRWA). Badan PBB itu mengatakan dalam pernyataannya bahwa UEA akan membantu mengurangi kepadatan siswa di sejumlah sekolah di Gaza, tempat sebagian besar siswa harus belajar secara bergiliran. Pembangunannya dimulai dalam beberapa pekan mendatang dan sekolah itu dijadwalkan selesai dalam sembilan bulan. Bila siap, 1.000 siswa akan ditampung di masing-masing sekolah tersebut, kata pernyataan itu. Jalur Gaza memiliki populasi 1,7 juta jiwa, lebih dari dua pertiga dari mereka pengungsi dan menerima bantuan pangan, kesehatan serta pendidikan dari UNRWA. (AP/Ant/BBC/Kentos)

Article source: http://travel.detik.com/read/2013/02/06/072759/2162257/1025/bali-punya-5-tempat-ibadah-dalam-1-komplek?8800041024


Afsel Umumkan Nama Koruptor

0 comments :

Post a Comment