RAMALLAH - Pejabat Palestina menyarankan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama agar tidak mengunjungi Masjid Al-Aqsa. Hal itu disebabkan karena wilayah di sekitar masjid itu berada dalam kedaulatan warga Muslim.
Obama dipastikan tiba di Yerusalem pada musim semi mendatang. Bersamaan dengan itu, media-media di Palestina mulai bertanya-tanya, apakah presiden berkulit hitam itu akan mengunjungi masjid bersejarah tersebut. Di saat pejabat Palestina menyarankan Obama agar tidak berkunjung ke Al-Aqsa, Mufti Yerusalem Syekh Akrameh Sabri memberikan pendapat yang berbeda.
“Setiap pengunjung selalu disambut di Al-Aqsa, namun mereka harus mengikuti aturan Waqf dan masuk lewat Gerbang Singa, bukan lewat Gerbang Mughrabi. Hal itu ditujukan untuk memastikan kedaulatan Islam di wilayah itu,” ujar Sabri, seperti dikutip AFP, Senin (25/2/2013).
Salah seorang pejabat Fatah Hatem Abdel Qader juga mengatakan bahwa kunjungan Obama harus dikoordinasikan dengan pejabat Palestina dan Yordania. Kunjungan itu juga tidak boleh dilakukan sebagai tujuan politik.
“Kunjungan ini tidak boleh bertema politik karena Al-Aqsa merupakan milik warga Muslim dan tempat ini merupakan tempat ibadah. Kami akan menolak seluruh tamu yang berasal dari Israel,” ujar Qader.
Seperti diketahui, Israel membebaskan wilayah sekitar Al-Aqsa lewa peperangan 1967 (Perang Enam Hari) segala tulisan-tulisan Yahudi kuno yang ada di di situs bersejarah itu dihapus. Tim administrasi Masjid Al-Aqsa juga mendirikan papan bertulisan “Lapangan Masjid Al-Aqsa dan seluruhnya adalah milik umat Islam.”(AUL)
Article source: http://www.gatra.com/nasional-cp/1-nasional/10127-hmi-unjuk-rasa-tolak-kenaikan-harga-bbm
Obama Diperingatkan Agar Tidak Kunjungi Al-Aqsa
0 comments :
Post a Comment