Sunday, March 31, 2013

Artis, Guru Spiritual, Dukun

Ariel Noah, Qory Sandioriva dan Andre Taulany

Keberadaan guru spiritual  di kalangan para public figure bukan hal aneh lagi. Peran mereka diharapkan bisa menjadi ‘penyejuk hati’. Namun dalam praktiknya, tak sedikit dari mereka yang melakukan ritual dukun.

Di era serba canggih, ilmu pelet atau santet masih laku di ‘pasaran’. Buktinya? Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  RI sampai merasa perlu untuk mengunjungi 4 negara di Eropa, untuk studi banding tentang hukum pidana dan hukum acara pidana, salah satunya soal santet.
 
Hari gini bicara ilmu ghaib yang sulit diterawang atau dilihat secara kasat mata? Memangnya siapa yang berkepentingan? DPR yang mestinya bekerja atas nama rakyat, sehingga melaksanakan tugas-tugasnya yang punya kaitan dengan masyarakat luas tanpa berdosa mengatakan, “Yang menggunakan ilmu gaib itu rata-rata oknum atau publik figur, pejabat, artis, pengusaha. Orang-orang yang merasa bersaing. Ada yang pelet, ada yang menginginkan perusahaan hancur, ada yang ingin sakit dan sebagainya”.  Kalimat itu dilontarkan oleh Anggota Komisi III DPR, Achmad Dimyati.

Boleh jadi karena menyinggung profesi artis, perkataan Achmad Dimyati ini menjadi menarik. Apalagi kemudian, publik diramaikan oleh berita artis Adi Bing Slamet yang merasa ‘dikerjain’ oleh Eyang Subur. Adi mengatakan Eyang Subur adalah dukun yang mengajarkan aliran sesat kepada pengikutnya. Namun sebagian rekan Adi yang juga sama-sama berprofesi artis, menyebut mantan tukang jahit itu adalah guru spiritual. Nah lho!
 
Istilah dukun dan guru spiritual jelas berbeda. Menurut sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, Suprapto, masyarakat harus bisa membedakan antara guru spiritual dengan dukun. Meskipun biasanya mereka sama-sama memiliki keahlian khusus yaitu bisa “menyembuhkan”. “Kata spiritual lebih merujuk ke hubungan manusia dengan Tuhan. Jadi, guru spiritual itu sifatnya menolong dan membantu orang memahami masalah kebatinan/kejiwaan terkait dengan hubungannya dengan sang Pencipta,” kata dia dilansir tempo.
 
Ajaran yang diberikan kepada pengikutnya pun tidak akan bertentangan dengan agama atau kepercayaan yang diyakininya. Suprapto mencontohkan, guru-guru spiritual yang benar tentu menyarankan untuk banyak beramal, rajin berpuasa senin-kamis, atau puasa Nabi Daud. “Tapi kalau ada yang melarang sedekah, tidak salat berjamaah, itu saya kira menjadi tanda tanya. Apa motivasi kegiatan spiritual mereka,” ujarnya.
 
 Sedangkan dukun, adalah orang yang mengobati atau menolong orang sakit dengan memberi jampi-jampi seperti mantra, guna-guna, dan lain sebagainya. Dan saat ini, fenomena yang terjadi di masyarakat adalah marak bermunculan guru-guru spiritual yang sebenarnya lebih mendekati kategori sebagai dukun. “Memang sekarang lebih bervariasi, kalau banyak yang memberi syarat-syarat aneh dan pantangan yang nggak masuk akal itu berarti dukun,” kata dia.
 
Suprapto, mengatakan ada pergeseran peran dan fungsi dari penasihat atau guru spiritual yang beredar di masyarakat saat ini. Banyak di antara mereka lebih berorientasi untuk kepentingan pribadi. “Dari yang semula tujuannya membantu orang dan pengabdian, sekarang bergeser ke arah ekonomi, yaitu mencari keuntungan,” katanya.

Dia menambahkan, “Ketika kliennya sudah resmi menjadi pengikutnya, mereka kemudian minta imbalan tinggi,” kata pengajar mata kuliah Sosiologi Kriminalitas ini.

Persoalannya, sering kali masyarakat terjebak dengan mengatakan dukun sebagai guru spiritual mereka. Kasus artis Adi Bing Slamet yang kini murka kepada Eyang Subur karena merasa ditipu baik secara ‘spiritual’ maupun materi awalnya juga menganggap Eyang Subur adalah guru spiritual. Padahal, setelah melihat ajaran-ajaran yang disampaikan, Adi menyimpulkan Eyang Subur tak lebih sebagai dukun.
 
Lepas dari kasus Adi, keberadaan guru spiritual dan dukun tetap dicari dan dibutuhkan masyarakat sesuai dengan kepentingan yang hanya mereka sendiri yang tahu. Namun, agar tak merasa kecewa seperti Adi Bing Slamet, pengajar mata kuliah sosiologi kriminalitas di UGM ini mengingatkan agar masyarakat tak mudah terpengaruh untuk ikut-ikutan “berguru” pada orang-orang tertentu.
 
Jika memang tertarik untuk datang dengan tujuan penenang hati atau membangun percaya diri, setidaknya harus memegang satu hal penting. “Kuncinya tetap berfikir rasional, namanya konsultasi ya bayar sewajarnya saja. Kalau sampai terkuras hartanya, kita harus sensitif itu tidak benar,” kata dia. Apalagi kalau sudah sampai mengajarkan ilmu-ilmu yang jelas bertentangan dengan ajaran agama.
 
Dengan demikian bukan berarti praktik ilmu hitam bukan tidak bisa dicegah, semua bisa dihentikan, hal ini tergantung seberapa besar usaha manusia untuk memerangi hal yang demikian itu. Dan bukan tak mungkin sengketa yang seperti terjadi pada kasus Eyang Subur dan Adi Bing Slamet tidak akan ada lagi untuk kemudian hari. ins,tmp

Dituduh Main Pelet hingga Kena Santet
Praktik ke dukun untuk main pelet atau santet di dunia hiburan bukan hal asing lagi. Maklum, inilah salah satu ceruk ‘favorit’ untuk membuat orang terkenal sekaligus kaya. Namun ketatnya persaingan di industri seni membuat tak semua orang mendapatkan jalan mulus meraih ‘bintang’.

Ada yang menyerah, ada yang tetap gigih berjuang, namun tak sedikit pula yang memilih jalan pintas misalnya dengan cara mencari sensasi, hingga datang ke orang ‘pintar’. Berikut sejumlah artis yang punya pengalaman tentang dunia klenik. Tak semuanya menjadi ‘pelaku’ , ada pula malah yang menjadi korban gara-gara label artis yang disandangnya.

Cut Memey : Kaya dengan Celana Dalam
Pengusaha Jackson Peranginangin mengaku terkena guna-guna dan diporoti hingga miliaran rupiah ketika pernikahannya secara diam-diam dengan artis Cut Memey terungkap ke publik. Memey dituduh meraup kekayaan Rp 1,5 miliar dengan ilmu pelet.

Sahabat host Olga Syahputra itu dituduh kerap datang ke dukun dan meminta pengasihan agar Jackson tidak sadar menyerahkan kekayaannya. Praktik yang digunakan sang dukun, konon dengan menggunakan celana dalam yang sudah dipakai Memey. Entah apakah ada kaitan ‘sadar’nya Jackson membuat ilmu pelet Memey tidak manjur lagi? Yang pasti pernikahan yang terjadi pada tahun 2003 itu akhirnya kandas, setelah kasus ini mencuat di akhir 2005 hingga pertengahan 2006.

Jackson mengaku sadar setelah datang pada orang pintar yang membuang pengaruh pelet.

Namun Memey menolak semua tuduhan Jackson. Uang yang diberikan Jakson tidak lebih dari kewajiban seorang suami pada istrinya. Beberapa barang kemudian dikembalikan termasuk mobil dan berlian, sebagai pertanda perdamaian mereka.

Iva Trio Macan : Keris di Kasur
Pengalaman mistis pernah dialami oleh personil Trio Macan, Iva Novanda. Dia pernah dua kali terkena pelet dan santet yang salah satunya diduga dilakukan oleh mantan kekasihnya. Gejala yang dirasakan saat itu, semakin nempel dengan pacar, yang menurutnya tidak mungkin terjadi.

“Saat itu jadi sangat nurut sama dia,” ucap Iva Novanda beberapa waktu lalu.

Pengalaman kedua dalam bentuk santet. Saat itu dia melihat keris kecil yang diletakkan di kamarnya. Keris sepanjang jari tengah itu, sudah karatan Diduga benda itu kiriman dari orang yang menginginkan dirinya sakit-sakitan. “Kata bunda itu kenapa Iva masih sakit-sakitan,” kisahnya.
 
Qory Sandioriva : Pelet untuk Kontes
Praktik perdukunan diduga dilakukan oleh Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva agar memenangkan kontes kecantikan yang diikutinya, termasuk Miss Universe di Amerika Serikat.

Praktik tersebut dibongkar oleh ibu Qory sendiri, Ny. Fariawati, yang khawatir dengan kondisi aqidah putrinya.

Dia menggelar konferensi pers meminta agar sang anak meninggalkan ilmu perdukunan yang dilarang oleh agamanya. Sang ibu juga meminta pria berinisial R, yang diduga sebagai penasehat spiritual anaknya, untuk melepas putrinya.

“Dia (lelaki berinisial R) mengubah tingkah laku Qory dengan mengajak mandi kembang dan percaya pada alat-alat tertentu, melepaskan burung pipit, kura-kura dan belut di sungai yang berjalan. Ini sudah menyimpang dari Syariat Islam,” ungkap Fariawati tiga tahun silam.

“Saya ingin meluruskan, bukan membuka aib. Hanya ingin menyelamatkan anak di mata Tuhan dan bertanggung-jawab sebagai orang tua. Agar dia meninggalkan cara-cara yang tidak sesuai dengan Syariat Islam,” sambungnya. Persoalan itu membuat hubungan Qory dengan ibunya sempat merenggang.

Yenny 3 Macan : Sinar Merah
Pedangdut Yenny Anggraeny atau Yenny 3 Macan Asli pernah mendadak pingsan di atas panggung. Dia menghubungkan, pingsannya malam itu karena guna-guna. Sebelumnya sang pembantu melihat benda menyala warna merah yang jatuh di rumahnya.

“Pernah mau kena santet, tapi kena pembantu. Dia sakit, akhirnya pamit pulang, nggak balik karena ketakutan. Pembantu cerita kalau ada cahaya merah mengenai dia pas malam,” tutur Yenny.

Yenny akhirnya mengambil jasa ‘orang pintar’ dan menurutnya santet itu memang dialamatkan kepadanya. Dia pun diberi tips untuk terhindar dari santet dan ilmu-ilmu hitam lainnya, yaitu rajin shalat dan baca Alquran.
 
Andre Taulany : Telur dan Kain Putih
Rumah Andre Taulany di Jl. Gelatik Atas RT 04/RW 09, Kelurahan Renggas, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten pernah dilempar telur dan kembang yang dibungkus dengan kain putih.

Pelakunya segerombolan orang tidak dikenal.

“Jam tujuh saya dibangunin istri, dibilangin kalau di depan halaman rumah, atap dan tiangnya sudah penuh sama telur dan bungkusan kain yang dilempar. Ada tiga bungkusan kain dan isinya masing-masing kembang, silet, dan potongan cuter, telur, dan kertas bertuliskan kata-kata kasar dibungkus kain putih dan dilempar secara menyebar,” katanya.

Diduga, barang-barang praktik perdukunan  tersebut untuk mencelakai pemain Opera Van Java itu. Maklum Andre saat itu maju sebagai wakil walikota Tangerang Selatan. Anehnya dalam bungkusan itu ada kalimat yang dia sendiri tidak mengerti. Bunyi kalimatnya ‘Axxing Sia, Dxxor Sia dan So Suci Sia”. Tiga kalimat tersebut dituliskan pada masing-masing kain dengan dua tulisan bertinta merah dan satu tulisan bertinta hitam.
 
Ariel Noah: Muntah Keris dan Batu
Saat santer kasus video pornonya bareng Luna Maya dan Cut Tary, penyanyi Ariel jadi sasaran santet orang-orang yang memusuhinya. Kakak kandung Ariel, Nazlin Fachridzal mengungkapkan kejadian mistik yang dialami adiknya itu.

“Teman Ariel berkata kepada saya dari dalam perut Ariel keluar benda keris, batu, dan lain sebagainya,” kata Nazlin Fachridzal.

Nazlin memperkirakan ada yang iri atau sirik dengan kesuksesan karir adiknya di dunia hiburan. “Itu bisa jadi terjadi, tapi kemungkinan memang ada yang iri dan si pelaku ingin merusak citra adik saya sebagai public figur,” katanya. kpl

Article source: http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=257675:hanya-lima-persen-umat-islam-sumbang-ekonomi&catid=77:fokusutama&Itemid=131


Artis, Guru Spiritual, Dukun

0 comments :

Post a Comment