SOREANG, (PRLM).- Banyaknya ormas Islam di Indonesia bukanlah tanda adanya perpecahan umat Islam melainkan harus dijadikan ajang untuk berlomba dalam kebaikan (fastabiqul-khairat). Namun, sampai saat ini masih ada upaya saling serang bahkan “mengafirkan” kepada sesama Muslim hanya karena beda ormas.
“Tiap ormas Islam hanya mengajak masuk Islam dan menjalankan ajaran Islam bukan mengajak warga agar masuk ormasnya,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam (SI) Jabar, KH. DR. Ade Suherman, SH.I, dalam pelantikan DPW SI di Masjid Alhikmah. Cikoneng, Bojongsoang, Minggu (7/4/2013).
Kiai Ade mengatakan, tidak boleh sebuah ormas islam mengklaim masjid yang dibangunnya sebagai masjid ormas Islam. “Semua masjid adalah milik Allah sehingga beda paham dalam Islam tidak menghalangi seseorang masuk dan beribadah di dalam masjid,” ujarnya.
Dia merasa prihatin dengan banyaknya klaim terhadap masjid-masjid sehingga masjid terbatasi jemaahnya. “Kadang ada klaim masjid ini milik ormas Islam sehingga Muslimin dari ormas Islam lainnya tidak mau masuk ke masjid. Ini kan ironis,” katanya.
Pelantikan DPW SI Jabar dilakukan Ketua DPP SI, KH. Amarullah, disaksikan ratusan Muslimin pengurus dan kader SI se-Kab. Bandung.(A-71/A-147)***
Article source: http://www.tribunnews.com/2013/01/06/pengajian-dibubarkan-polisi-kapuas
Masih Ada Upaya Saling Serag Karena Beda Ormas
0 comments :
Post a Comment