Metrotvnews.com, Tapanuli Tengah: Salah satu lokasi wisata sejarah terkenal di Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, adalah di Kecamatan Barus, yang menjadi pintu masuk ajaran agama Islam dan Kristen di Indonesia. Selain wisata sejarah, di Tapanuli Tengah juga terdapat potensi wisata bahari.
Setelah menempuh perjalanan darat selama 12 jam dari Medan, Anda akan tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kabupaten dengan garis pantai sepanjang 200 kilometer ini memiliki puluhan pantai dan pulau yang terhampar indah. Antara lain ada Pantai Binasih, Pantai Kahona, Pulau Mursala dan Pulau Putri.
Pulau Mursala bisa menjadi tujuan pertama Anda. Dengan menaiki kapal berkapasitas 10 penumpang dan menempuh waktu kurang lebih 1,5 jam, Anda bisa tiba di Pulau Mursala yang eksotik. Anda juga bisa ke Pulau Mursala dengan menaiki perahu-perahu kayu. Namun waktu tempuhnya dua kali lipat dari waktu tempuh perjalanan dengan kapal.
Di Pulau Mursala, Anda akan menyaksikan air terjun setinggi 35 meter. Dari puncak pulau, air terjun tersebut langsung jatuh ke Samudera Hindia. Keindahan dan keunikan alam tersebut menjadi kebanggaan Tapanuli Tengah. Bahkan sejumlah orang percaya, percampuran air tawar dan air laut memiliki khasiat khusus.
Dari Pulau Mursala, Anda yang hobi menyelam bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Putri. Di pulau tersebut ada satu titik penyelaman yang sering dikunjungi wisatawan. Selain pemandangan bawah laut yang indah dengan beragam jenis terumbu karang, berbagai biota laut alami juga dapat Anda temukan di Pulau Putri.
Tak usah khawatir bagi Anda yang tak bisa menyelam di laut dalam. Dengan berenang di sekitar pantai, Anda sudah bisa bertemu dengan beberapa ikan karang yang lucu, seperti buterfly fish, dan clown fish. Hanya sayangnya, potensi wisata bawah laut yang indah ini belum dikelola secara maksimal. Pasalnya di Pulau Putri belum ada fasilitas penginapan untuk wisatawan.
Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan wisata ke Pantai Kahona. Di pantai tersebut Anda akan mendapat kejutan luar biasa dari kemunculan segerombolan ikan lumba-lumba. Ikan yang terkenal akan kecerdasannya ini akan menari-nari tak jauh dari kapal yang Anda tumpangi.
Selain memiliki potensi wisata bahari, Tapanuli Tengah juga menyimpan situs sejarah berusia ratusan tahun. Tepatnya di Kecamatan Barus. Di daerah yang menjadi salah satu pusat perdagangan dunia di abad ke 10 itu, terdapat beberapa jejak syiar Islam. Salah satunya adalah terdapatnya makam Mahligai. Dalam komplek pemakaman ini ada sekitar 215 makam ulama yang pertama kali membawa agama Islam ke Pulau Sumatra.
Selain itu, ada pula situs sejarah yang cukup unik, yaitu makam papan tinggi yang terletak di puncak bukit. Makam dengan panjang tujuh meter ini dipercaya sebagai pusara ulama Syech Mahmud Fil Hadratul Maut, tokoh ulama yang hidup pada tahun 34 Hijriyah sampai 44 Hijriyah, atau pada masa khalifah Umar bin Khattab. Makan ini sering dikunjungi peziarah dari dalam dan luar negeri.
Perjalanan ke lokasi wisata tersebut bisa Anda tempuh hanya dalam waktu dua hari. Namun, dua hari menjadi tak cukup bagi Anda untuk mengunjungi setiap jengkal seluruh potensi wisata di Tapanuli Tegah, negeri yang memiliki sejuta pesona.
Editor: Rizky
Share:
Article source: http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/5466/ada-pungutan-di-sma-6.html
Sejuta Pesona Wisata di Tapanuli Tengah
0 comments :
Post a Comment