Wednesday, June 26, 2013

Blogger Anti-Muslim dari AS Dilarang Masuk Inggris

Inggris – Dua orang blogger anti-Islam yang berasal dari Amerika Serikat dilarang masuk ke wilayah Inggris, demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Inggris.


Pamela Geller dan Robert Spencer adalah pendiri kelompok anti-Muslim “Stop Islamization of America”.


Mereka tadinya dijadwalkan menjadi pembicara dalam Liga Pertahanan Inggris (English Defence League) di Woolwich, tempat dimana prajurit Inggris Drummer Lee Rigby tewas mengenaskan di tangan militan Jihad.


Pemerintah Inggris mengatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan orang yang berpotensi mengganggu keamanan publik.


“Kami mengutuk semua perilaku dan pandangan yang berlawanan dengan nilai-nilai yang kami anut dan itu termasuk pandangan ekstrimis dalam bentuk apapun,” demikian disampaikan juru bicara pemerintah Inggris.


Geller, penulis blog Atlas Shrugs, dan Spencer, dari Jihad Watch, juga adalah pendiri American Freedom Defense Initiative, sebuah organisasi masyarakat pro-Israel yang dikenal memasang poster propaganda anti-Jihad di New York.


Mereka mengatakan dalam blognya bahwa larangan mereka masuk ke Inggris sebagai “pelanggaran kebebasan” dan “bahwa negara yang melahirkan Magna Carta sudah mati”.


Keith Vaz, ketua Komite Terpilih Kementerian Dalam Negeri, adalah orang yang mengusulkan pelarangan terhadap Geller dan Spencer. Dia mengatakan,”Inggris jangan dijadikan panggung provokasi kebencian”.


Matthew Collins, peneliti dari kampanye anti-fasisme Hope Not Hate mengatakan “kedatangan mereka tidak ada gunanya bagi Inggris. Inggris tidak butuh lebih banyak kebencian”.


Article source: http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/13/06/26/mozhqh-masjid-baitul-ihsan-keindahan-yang-jadi-nilai-tambah


Blogger Anti-Muslim dari AS Dilarang Masuk Inggris

0 comments :

Post a Comment