Ilustrasi
JAKARTA - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyesalkan terjadinya aksi bom bunuh diri di Poso tadi pagi. Namun PKS berharap agar aksi terorisme tersebut tidak dikait-kaitkan dengan Islam. Meski, selama ini aksi terorisme sering melibatkan jaringan Islam garis keras.
“Nanti dikaitkan lagi dengan Islam? Mudah-mudahan ini tidak dikaitkan dengan Islam, karena itu tidak dapat membantu masalah,” kata Ketua Fraksi PKS Hidayat Nurwahid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Anggota Komisi VIII DPR ini benar-benar berharap agar aparat kepolisian benar-benar mengusut secara tuntas peristiwa ini. “Saya berharap hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya, yang tidak salah jangan difitnah dan digebukin,” harapnya.
Seperti diketahui, bom bunuh diri terjadi di halaman Mapolres Poso, Sulawesi Tengah. Pelaku meledakkan dirinya setelah berhasil menerobos pos penjagaan polisi di dekat pintu gerbang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bom bunuh diri itu terjadi pagi tadi sekira pukul 08.00 Wita. Tubuh pelaku bersama sepeda motornya hancur dan berserakan di halaman Mapolres Poso atau sekira dua meter dari pos penjagaan.
Sebelum kejadian, pelaku yang diketahui seorang pria masuk ke lingkungan Mapolres Poso sambil mengendarai sepeda motor. Tak lama berselang, terjadi ledakan keras berasal dari tubuh pelaku.
Saat ini, petugas telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memperketat penjagaaan di pintu masuk maupun keluar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, personel TNI dari Kodim 1317 Poso juga diterjunkan untuk membantu pengamanan.
Aksi itu mengundang perhatian warga untuk mendatangi lokasi. Namun, polisi yang melakukan penjagaan mencegah warga mendekat untuk mengantisipasi adanya kelompok pelaku yang menyusup di antara warga. (ahm)
Berita Selengkapnya Klik di Sini
0 Komentar
Beri Komentar
Disclaimer
Aturan Main:
Seluruh layanan yang diberikan mengikuti aturan main yang berlaku dan ditetapkan oleh Okezone.com.
Pasal Sanggahan (Disclaimer):
- Okezone tidak bertanggung-jawab atas tidak tersampaikannya data/informasi yang disampaikan oleh pembaca melalui berbagai jenis saluran komunikasi (e-mail, sms, online form) karena faktor kesalahan teknis yang tidak diduga-duga sebelumnya
- Okezone berhak untuk memuat, tidak memuat, mengedit, dan/atau menghapus data/informasi yang disampaikan oleh pembaca.
- Data dan/atau informasi yang tersedia di okezone hanya sebagai rujukan/referensi belaka, dan tidak diharapkan untuk tujuan perdagangan saham, transaksi keuangan/bisnis maupun transaksi lainnya. Walau berbagai upaya telah dilakukan untuk menampilkan data dan/atau informasi seakurat mungkin, Okezone dan semua mitra yang menyediakan data dan informasi, termasuk para pengelola halaman konsultasi, tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau informasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan yang berkaitan dengan penggunaan data/informasi yang disajikan.
- Bagi Anda yang mengirimkan komentar pembaca, surat pembaca, dan artikel atau tulisan lainnya, foto dan video, tunduk pada aturan Okezone.com, di antaranya tulisan tidak SARA, tidak merupakan informasi/berita bohong, tidak beritikad buruk, tidak provokatif, dan tidak melanggar ketentuan etika dan hukum yang berlaku. Jika ditemukan pelanggaran atas hal-hal di atas, maka Okezone.com berhak untuk mengedit atau menghapus keseluruhan materi artikel/berita/informasi/surat pembaca/komentar/foto dan video yang dimaksud.
Article source: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=318455
Terorisme Tak Terkait dengan Islam
0 comments :
Post a Comment