Wednesday, July 3, 2013

Horas Nainggolan Masuk Islam

Bookmark



PARIAMAN, METRO-Saat menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Rabu (3/7) kemarin, Horas Naigolan (52) warga Kota Sibolga tanpa paksaan pindah agama dari Kristen Protestan memeluk agama yang diredai Allah SWT yakni Islam. Dengan menjadi mualaf yang ditandai dengan mengucapkan dua kali Sahadat di hadapan Kepala LP Karan Aur Asman Tanjung dan Pengacaranya, Alwis Ilyas nama Horas Nainggolan bertambah menjadi Rahmat Horas Nainggolan. Kemudian setelah itu Rahmat Horas Nainggolan disunat oleh tim medis RS TMC Kota Pariaman.


Rahmat Horas kelahiran Kota Sibolga tersandung kasus

penangkapan ikan dengan jaring gurami di perairan laut Kota Pariaman

empat bulan yang lalu. “Kini saya menjalani hukuman delapan tahun dalam

kasus saya itu. Namun, di LP ini saya mendapat hidayah untuk memaluk

agama Islam tanpa ada paksaan. Saya masuk Islam ini dengan membuat surat

pernyataan di hadapan Kementrian Agama Padangpariaman Kalapas dan

Pengacaranya Alwis Ilyas,” ungkap Rahmat Horas Nainggolan kepada

POSMETRO usai memeluk agama Islam di Musalla LP Karan Aur, kemarin. 


Katanya,

saat ini ia telah menjalani hukuman di LP selama dua bulan 3 hari.

Selama dua bulan itu atau semenjak masuk tanggal 29 April 2013 ia

mendapat binaan dari pengacaranya dan kalapas serta rekan-rekan di LP

ini. Sehingga hatinya bulan untuk masuk agama Islam. Namun, sebelumnya

ia meminta izin kepada keluarga di kampungnya, tapi keluarga tidak

setuju. ”Meski begitu, saya telah membulat tekat untuk masuk agama Islam

dan pindah dari agama sebelumnya. Untuk itu, saya butuh dukungan dari

semua pihak khusus di LP dalam memelajari Agama Islam,” ujarnya.


Kemudian

Kepala LP Asman tanjung dan Penagcaranya Alwis Ilyas saat itu

menyatakan, dengan memeluk agama islam Rahmat Horas Nainggolan banyak

dukungan mengalir. Sehingga diharapkan betul-betul mempelajari semua

yang ada dalam kitab suci al Quran. Apalagi dia mendapat hidayah ini di

LP ini. Ia sebagai kalapas siap untuk membina beliau sampai tuntas

menjalani hukuman di LP ini. Apalagi di LP telah rutin melaksanakan

pengajian-pengajian kepada semua narapidana. ”Kita berharap, dia

memelajari Agama Islam, sehingga menguasai Islam seutuhnya,” ujarnya.


Sementara

itu, Epi Mayardi, Kasi Pendidikan Pompes Kementerian Agama

Padangpariaman menyatakan, dengan mengucapkan dua kali sadat Horas

Nainggolan ini namanya telah bertambah menjadi ramat di belakangnya.

Rahmat Horas Nainggolan membuat surat pernyataan tanpa paksaan memeluk

agama Islam. ”Memang agama adalah satu-satunya agama yang redai Allah

SWT.


Mari kita bersama-sama membimbing beliau sehingga menjadi

mualaf yang saleh. Apalagi ini adalah mukjizat untuk LP Pariaman. Karena

ada narapidana masuk agama Islam menjelang bulan Ramadhan tahun 2013

kali ini,” tambahnya. (efa)





Article source: http://www.jpnn.com/read/2013/07/03/179929/Kapolri-Disarankan-Konsultasi-dengan-Ormas-Islam-


Horas Nainggolan Masuk Islam

0 comments :

Post a Comment