Tanya:
Assalamu’alaikum Wr Wb
Saya membaca Alquran dan artinya, kemudian menemukan ayat yang artinya sebagai berikut, “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nashrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak mereka bersedih hati.” (QS Al Baqarah: 62).
Apakah benar umat yang menganut agama selain Islam juga mendapat pahala dan syurga? Sedangkan yang saya tahu agama yang Allah ridhai adalah agama Islam. Mohon penjelasannya agar kami yakin. Terimakasih
Wassalamu ‘alaikum Wr Wb
(adick_syaf@yahoo.com)
Jawab:
Persyaratan beriman kepada Allah dan hari Kemudian, seperti bunyi ayat di atas, bukan berarti hanya kedua rukun itu yang dituntut dari mereka, tetapi keduanya adalah istilah yang biasa digunakan oleh Alquran dan Sunnah untuk makna iman yang benar dan mencakup semua rukunnya. Memang akan sangat panjang bila semua objek keimanan disebut satu persatu. Rasul saw dalam percakapan sehari-hari, sering hanya menyebut keimanan kepada Allah dan hari Kemudian.
Ada sementara orang yang perhatiannya tertuju kepada penciptaan toleransi antar-umat beragama yang berpendapat bahwa ayat ini dapat menjadi pijakan untuk menyatakan bahwa penganut agama-agama yang disebut oleh ayat ini, selama beriman kepada Tuhan dan Hari Kemudian, mereka semua akan memperoleh keselamatan dan tidak akan diliputi oleh rasa takut di akhirat kelak, tidak pula akan bersedih. Pendapat semacam ini nyaris menjadikan semua agama sama, padahal agama-agama itu pada hakikatnya berbeda-beda dalam akidah serta ibadah yang diajarkannya.
Bahwa surga dan neraka adalah hak prerogatif Allah memang harus diakui. Tetapi, hak tersebut tidak menjadikan semua penganut agama sama di hadapan-Nya. Bahwa hidup rukun dan damai antar-pemeluk agama adalah sesuatu yang mutlak dan merupakan tuntunan agama, tetapi cara untuk mencapai hal itu bukan dengan mengorbankan ajaran agama. Caranya adalah hidup damai dan menyerahkan kepada-Nya semata untuk memutuskan di hari Kemudian kelak agama siapa yang direstui-nya dan agama siapa pula yang keliru, kemudian menyerahkan pula kepada-Nya penentuan akhir, siapa yang dianugerahi kedamaian dan surga dan siapa pula yang akan takut dan bersedih.
( rmd / rmd )
Tutup
Share to Facebook:
You are redirected to Facebook
Share to Twitter:
You are redirected to Twitter
Sending your message
Message has successfully sent
An Error has Occured
Article source: http://regional.kompas.com/read/xml/2013/06/12/18252539/Penyerangan.ke.Diskusi.Lintas.Agama.Tuai.Kecaman
Non Muslim Beramal Baik, Akankah Masuk Syurga?
0 comments :
Post a Comment