Metrotvnews.com, Semarang: SMP di Kota Semarang, Jawa Tengah, telah menerapkan kurikulum baru pada sembilan pelajaran dari total 10 mata pelajaran yang ada pada kurikulum 2013.
“Kami mulai pembelajaran secara efektif, sekaligus mengaplikasikan kurikulum baru sejak tiga hari yang lalu, yakni Senin (22/7) lalu,” kata Kepala SMP Negeri 5 Semarang Suharto di Semarang, Rabu (23/7).
Siswa memang sudah mulai masuk sekolah pada 15 Juli 2013, kata dia, tetapi selama seminggu ada masa orientasi siswa (MOS) dilanjutkan kegiatan pesantren Ramadan yang harus diikuti siswa baru.
Menurut dia, para guru juga sudah diberikan pelatihan implementasi kurikulum baru di berbagai daerah, yakni Yogyakarta, Salatiga, Solo, dan Semarang, kecuali guru pendidikan agama dan budi pekerti.
Ia menyebutkan ada 17 guru dari sembilan mata pelajaran itu mengikuti pelatihan kurikulum baru yang diselenggarakan oleh pemerintah, dari total 48 guru yang dimiliki SMP Negeri 5 Semarang.
“Guru IPA ada dua orang yang dikirim pelatihan, IPS ada tiga guru, termasuk saya, kemudian bahasa Indonesia dikirim dua guru, matematika ada dua guru. Totalnya ada 17 guru yang dikirim,” katanya.
Buku-buku kurikulum baru untuk sembilan pelajaran itu, lanjut dia, sudah dikirim ke sekolah, sementara buku acuan pendidikan agama dan budi pekerti baru dapat lima buah untuk Islam, Kristen, dan Hindu.
Sembilan mata pelajaran tersebut, yakni Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Kesehatan, dan Prakarya.
“Kalau dari mata pelajarannya sebenarnya sudah semua pelajaran dikirim. Namun, jumlahnya sendiri masih kurang karena per pelajaran baru diberi 275 buku, sementara siswa baru kami ada 288 orang,” katanya.
Untuk mengatasi kekurangan itu, Suharto mengatakan ada satu kelas, yakni VII J yang baru sebagian siswanya dibagikan buku pelajaran sehingga setiap satu buku sementara digunakan bersama untuk dua orang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang Taufik Hidayat mengakui penerapan kurikulum baru di SMP memang lebih lengkap dibanding SMA yang baru menerapkan untuk tiga pelajaran.
“Untuk jenjang SD juga lebih lengkap, kalau SMA kan baru Matematika, Bahasa Indonesia, dan Sejarah. Namun, sebenarnya seluruh pelajaran sudah disesuaikan kompetensi inti dan kompetensi dasarnya,” katanya. (Antara)
Editor: Agus Tri Wibowo
Share:

Article source: http://www.merdeka.com/dunia/paus-mundur-karena-uzur.html
SMP di Semarang Gunakan Kurikulum Baru untuk Sembilan Pelajaran
0 comments :
Post a Comment