Berita Terkait
Banjir di Jalur Gaza makin tinggi, ribuan warga mengungsi
Akibat hujan es, Jalur Gaza dilanda banjir
Gereja kelahiran Yesus direnovasi
Merdeka.com – Bishara Shlayan warga Kota Nazareth, sebelah selatan Palestina menegaskan kembali pentingnya sejarah kota tempat masa kecil Yesus Kristus. Dia ingin mendirikan patung juru selamat itu setinggi 100 meter di perbukitan menjorok ke wilayah itu.
Stasiun televisi Fox melansir (20/12), Shlayan sedih lantaran Nazareth beberapa tahun terakhir mengalami demografi perubahan keyakinan. Populasi muslim tumbuh amat pesat sekitar 70 persen dari total 80 ribu penduduk di kota itu. “Perlahan tapi pasti identitas Kristen mulai hilang di sini,” ujar Shlayan.
Rencananya patung Yesus akan duduk di puncak Bukit Precipice dikenal sebagai Gunung Tuhan. Shlayan telah mengumpulkan uang demi proyek itu, dia ingin mengajak banyak orang mendukungnya termasuk Menteri Pariwisata Israel Uzi Landau. “Kami memberkatinya meski saya tidak percaya pada patung,” ujar Landau.
Patung itu bisa saja masuk dalam daya tarik wisata religius. Namun tidak semua warga Kristen menyukai ide Shlayan. Merke bilang dia hanya buang-buang waktu dan merepotkan dirinya.
Muslim dan Kristen telah lama hidup damai berdampingan di Nazareth. Namun akhir-akhir ini banyak warga Kristen masuk Islam dan banyak pula pindah ke Israel lantaran pekerjaan tidak banyak di kota itu. Pada 2002 sebuah masjid hendak dibangun namun mendapat perlawanan keras dari Vatikan, Gedung Putih, dan organisasi Katolik serta Protestan sejagat. Akhirnya masjid itu batal dibangun.
Baca juga:
Menelusuri Gereja Nativity di Bethlehem, lokasi Yesus dilahirkan
Palestina punya toko seks pertama
Pemuda Palestina bikin video parodi iklan Van Damme
Dekat dengan Yahudi, setia terhadap Palestina
Bakal ada intifadah ketiga
Article source: http://celebrity.okezone.com/read/2013/12/23/33/916188/18-pasangan-selebriti-menikah-di-tahun-ular-air-iii-habis
Berharap identitas kembali lewat patung
0 comments :
Post a Comment