Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Okezone)
<!–
<!–//
//–>
JAKARTA – Pernyataan yang dilontarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait penghapusan kolom agama dalam KTP, mendapat kritikan dari Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), KH. Noer Iskandar SQ.
Menanggapi hal itu, Ahok menegaskan bahwa di negara lain status agama tak dicantumkan dalam KTP. Namun, beberapa juga mencantumkan untuk keperluan hukum.
“Tapi status agama ada yang menaruh, khusus untuk yang beragama Islam. Karena apa? Karena nanti kalau kamu berbuat salah, maka yang diterapkan adalah hukum syariah Islam. Itu bedanya,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Sebelumnya, Noer Iskandar mengatakan undang-undang yang berlaku telah menetapkan agama itu bagian dari berbagai bangsa dan negara.
Terkait itu, mantan Bupati Bupati Belitung Timur mengatakan, pengosongan kolom agama akan berlaku saat kepercayaan seseorang tidak termasuk dalam enam kepercayaan agama resmi.
Ketika seseorang tak memiliki keyakinan sesuai dengan enam agama tersebut, sambung Ahok, apakah harus memaksakan diri untuk masuk ke salah satu agama tersebut.
“Contohnya seperti saya. Saya merasa berbeda dengan adven, karena mereka beribadah pada hari Sabtu. Saya juga beda dengan karismatik. Saya juga hanya tulis kristen saja, padahal ada banyak,” tutupnya.
(sus)
<!–
Berita Selengkapnya Klik di Sini
//->
<!–//
new TWTR.Widget({
version: 2,
type: ‘search’,
search: ‘@okezonenews’,
interval: 1000,
title: ‘@okezonews’,
subject: ‘Tweetcomment’,
width: 640,
height: 80,
theme: {
shell: {
background: ‘#005488′,
color: ‘#ffffff’
},
tweets: {
background: ‘#ffffff’,
color: ‘#444444′,
links: ‘#005488′
}
},
features: {
scrollbar: false,
loop: true,
live: true,
behavior: ‘default’
}
}).render().start();
Article source: http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/06/120610_nigeria_teror.shtml
Dikritik Kiai soal Kolom Agama di KTP, Ini Komentar Ahok
0 comments :
Post a Comment