Merdeka.com – Jutaan orang di muka bumi masih berkabung atas kepergian Nelson Mandela yang wafat tiga hari lalu. Umat Islam di seluruh dunia juga layak mengenang jasa peraih Nobel Perdamaian itu atas usahanya memegang teguh prinsip kemanusiaan. Dalam catatan sejarah Mandela juga pernah beberapa kali menjalin hubungan dengan para pemimpin muslim.
Ulama terkenal Arab Saudi Aidh al-Qarni bahkan pernah mengajak Mandela masuk Islam karena dia begitu kagum dengan sosok peraih Nobel Perdamaian yang baru wafat di usia 95 tahun itu.
“Saya salah satu di antara jutaan manusia yang sudah membaca otobiografi Anda. Saya mengagumi perjuangan dan keberanian Anda,” kata al-qarni mengawali suratnya, seperti dilansir onislam.net, Ahad (8/12).
Dia lalu mengatakan salut kepada Mandela dalam memegang teguh prinsip hidupnya demi kemerdekaan bangsanya.
“Oleh karena itu, saya memohon dengan tulus supaya saya bisa mendengar pernyataan masuk Islam Anda dengan mengatakan kalimat syahadat, ‘Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.’”
“Usai Anda mengucapkan dua kalimat itu maka seluruh umat muslim di enam benua dan seluruh warga Kota Makkah akan menghormati anda dan pintu Kabah akan terbuka bagi Anda. Nama Anda akan dipuji di seluruh dunia Islam dengan kekaguman luar biasa.”
Berikut ini beberapa peristiwa menunjukkan kedekatan Mandela dan hubungan hangatnya dengan umat Islam seperti dilansir onislam.net, Ahad (8/12).
Mandela bertemu ulama terkenal Yusuf Qaradawi
Mulai dari :Mandela kunjungi kawasan muslim di Cape Town
Article source: http://www.tempo.co/read/news/2013/11/16/219530118/Asmirandah-Mengaku-Minta-Jonas-Masuk-Islam
Lima kedekatan Mandela dengan umat Islam
0 comments :
Post a Comment