Friday, February 1, 2013

Takut pada Allah, Pebasket Muslim Tinggalkan Klubnya

REPUBLIKA.CO.ID,  VILNIUS — Pebasket Amerika Serikat (AS), Ibrahim Jaaber, meninggalkan klub asal Lithuania yang dibelanya, Kaunas Zalgiris.

Ada tiga hal yang melatarbelakangi keputusan Jabeer untuk mundur dari klub tempatnya bermain. Juru bicara klub, Almantas Kiveris, mengungkap pemain berusia 28 tahun itu mengeluhkan penampilan tim pemandu sorak selama jeda pertandingan, iklan minuman beralkohol yang menempel pada kaus pemain, dan iklan perusahaan taruhan.

Baginya, ketiga hal itu sangat bertentangan dengan kepercayaannya sebagai Muslim. “Jaaber juga memutuskan untuk tidak membela klub mana pun setelah meninggalkan klub,” katanya seperti dikutip AFP, Jumat (1/2). Menurut Kiveris, pihak klub merasa terkejut dengan keputusan Jaaber.

Apalagi, Jaaber tidak mengalami masalah sejak bergabung dengan klub. Meski begitu, pihak klub menghormati keputusannya.

Pakar Studi Islam Universitas Vytautas Magnus menilai keputusan Jaaber mencerminkan pribadi Muslim yang mencoba untuk melaksanakan perintah agamanya.

“Untuk orang yang takut kepada Allah SWT, tentu ia akan menolak iklan alkohol dan perusahaan taruhan. Putusan itu sangat dimengerti,” katanya.

Selama berkarier di Zalgiris, Jaaber mencetak rata-rata 5,9 poin per gim dalam Euroleague musim ini. Banyak pengamat memuji kemampuannya dalam bertahan dengan rata-rata 1,93 steal per gim.

Bagi Zalgiris, kehilangan Jaaber merupakan pukulan besar. Sebab, klub itu tengah bekerja keras untuk masuk ke babak 16 besar liga basket Eropa.

Article source: http://www.themalaysianinsider.com/sideviews/article/remove-moral-studies-from-the-spm-centre-for-policy-initiatives


Takut pada Allah, Pebasket Muslim Tinggalkan Klubnya

0 comments :

Post a Comment