Liputan6.com, Jakarta : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi warga RT 12 RW 02 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (12/4/2013). Kedatangan Jokowi tersebut untuk bermusyawarah dengan warga terkait penutupan gereja oleh warga di dalam Sekolah Damai.
Pantauan Liputan6.com, dengan menggunakan pakaian adat Betawi, Jokowi tiba di lokasi musyawarah yang dilakukan di Masjid Al-Ulama. Kedatangannya disambut para tokoh masyarakat dan ulama yang di antaranya dari Forum Kerjasama Masjid dan Musholah Duri Selatan dan juga dari Front Pembela Islam (FPI). Selain itu, juga tampak Kapolres Jakarta Barat Kombes Suntana dan juga perwakilan dari Koramil Tambora.
Jokowi kemudian langsung masuk ke dalam masjid, dan duduk melingkar dengan para tokoh dan ulama tersebut untuk mendengar berbagai keluhan warga. Warga yang juga tampak antusias pun kemudian berusaha untuk memasuki masjid, namun karena daya tampung masjid terbatas, jumlah warga yang masuk dibatasi. Akhirnya warga hanya bisa mendengarkan isi musyawarah melalui pengeras suara.
Ketika musyawarah baru dimulai, beberapa orang warga tampak membentangkan spanduk penolakan gereja yang ada di dalam lingkungan Sekolah Damai dan menyatakan kekecewaannya terhadap alihfungsi sekolah menjadi gereja tersebut.
Aksi warga tersebut kemudian dapat diredam setelah dibujuk oleh beberapa aparat kepolisian dari Polsek Tambora untuk kembali menutup spanduk yang dibentang tersebut. (Mut)
Article source: http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/12/30/167640/Sweeping-FPI-di-Lepau-Tuak-Mendapat-Perlawanan/6
Jokowi Musyawarah Dengan Warga Penolak Gereja Dalam Sekolah
0 comments :
Post a Comment