FAUMA Natula Lase, 48 tahun, warga Nias, Sumatera Utara, memeluk agama Islam setelah pensyahadatan disaksikan ratusan jamaah Masjid Agung Darusshalihin Idi, Aceh Timur, tadi usai salat Jumat.
Proses pensyahadatan Fauma dibimbing Imam Masjid Agung Darusshalihin, Tgk. H. M. Nur Amin akrap disapa Abi Gureb, turut disaksikan Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib akrab disapa Rocky, sejumlah anggota dewan, Camat Idi, Zulkhaidir dan Kepala KUA Idi, Tgk. Syahrul dan Tgk. H. Sofyan dari Ranto Peureulak.
Setelah memeluk Islam, Fauma Natula Lase yang awalnya beragama Kristen Protestan kini diberi nama Maulana Hidayat. Maulana mengaku memeluk Islam secara sadar. Ia berharap dalam Islam dirinya bisa menjadi umat yang benar-benar taat dan patuh terhadap tuntunanNya.
Maulana menjelaskan dirinya tertarik dengan Islam karena selama mendalami Islam dengan berbagai media termasuk wawancara sejumlah kiai, akhirnya ia yakin Islam agama yang sempurna dan mampu menjamin keselamatan umatnya dunia akhirat.
“Sejak tahun 1980-an saya merautau ke Aceh dan sudah mempelajari beberapa agama selain Islam seperti Hindu dan Budha, tapi kesempurnaan saya lihat hanya ada dalam Islam,” ujar Maulana.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, Drs. Tgk. H. Faisal Hasan melalui Kepala KUA Idi, Tgk. Syahrul mengatakan Maulana Hidayat saat ini berdomisili di Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk. Dia menjabat Manager PT Cipta Rizki Bersama di Idi.
“Harapan kita istri dan anaknya juga memeluk Islam, sehingga seluruh keluarganya benar-benar sempurna dalam keislaman,” ujar Tgk. Syahrul.
Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Timur Rocky memberikan bingkisan kepada Maulana Hidayat, warga asal Nias yang telah beragama Islam dan kini tinggal di Aceh Timur.[]
Article source: http://www.solopos.com/2013/08/02/gagasan-komersialisasi-alquran-tanpa-pemaknaan-433975
Warga Nias masuk Islam di Aceh Timur disaksikan Bupati Rocky
0 comments :
Post a Comment