Monday, December 2, 2013

Jennifer A Bell: Kebenaran Islam Membuatku Luluh

REPUBLIKA.CO.ID, Pencarian Jennifer A Bell terhadap kebenaran telah dilakukannya sejak usia delapan tahun. Ini terjadi, karena ia menetap di sebuah kota yang tidak percaya adanya eksistensi Tuhan. “Tidak ada agama di sini,” kenang dia seperti dilansir onislam.net, Selasa (3/12).


Di luar itu, Bell pun bermasalah dengan konsep trinitas dalam Kristen. Ia coba telusuri itu dari satu gereja ke gereja lain, nyatanya tak ada jawaban yang memuaskannya. Namun, ia tetap berpegang satu keyakinan, yakni Tuhan itu satu.


“Tidak mudah memegang hal itu. Secara fisik, aku menjadi pecandu alkohol, narkoba, seks,” kenang dia.


Kondisi kian membaik seiring masuknya Bell ke jenjang kuliah. Ia mulai meninggalkan kebiasaan buruk itu. Ia mulai menjaga diri dari hal negatif. Di sinilah, keyakinannya terhadap Tuhan tumbuh kembali. Hati dan pikirannya kian tertarik untuk lebih mengenal Islam.


“Di kampus, saya telah mempelajari agama lain, tapi saya belum mendengar ajaran Islam,” kata dia.


Suatu hari, ia memukan pasangan hidupnya. kebahagiaan itu, tak berlangsung lama. Oleh dokter, Bell divonis tidak bisa memiliki anak. Ini terjadi karena prilaku masa lalunya. “Rahimku rusak,” kata dia.


Keajaiban pun datang. Bell ternyata bisa hamil. “Saya segera berdoa kepada Tuhan, aku berterima kasih kepada-Nya,” kata dia.


Keajaiban inilah yang mengingatkan satu hal, yakni apa yang disampaikan Allah SWT dalam Alquran ihwal awal kejadian manusia.  “Ini yang kemudian mempertemukannya dengan seorang pria yang banyak memberinya informasi tentang Islam, termasuk soal trinitas. Ia kirimkan email yang berisi kebenaran Alquran soal itu. Ini yang membuatku tak bisa lagi berkutik, Islam adalah agama yang benar,” kata dia.


Sayang, disisi lain, rumah tangganya mulai diuji. Bell kembali depresi. Hidupnya kembali berantakan dan Bell merasa putus asa. Masalah ini yang kemudian diceritakannya pada pria tersebut. “Saat itulah, saya merasa Tuhan masuk ke dalam hati saya, dan saya menerima apa yang ia tawarkan,” ucapnya.


“Saya akhirnya memberanikan diri mengucapkan syahadat. Alhamdulillah. Sayalah yang meninggalkan Tuhan, tapi Dia kembali kepada saya, ini yang membuatku luluh,” ucapnya.


Article source: http://www.freemalaysiatoday.com/category/opinion/2013/11/06/politicising-god/


Jennifer A Bell: Kebenaran Islam Membuatku Luluh

0 comments :

Post a Comment